PARLEMENPERS, SURABAYA - Pesta Demokrasi yakni Pemilu Raya
merupakan pembelajaran politik bagi kalangan mahasiswa. sistem perpolitikan
kampus merupakan miniatur dari sistem perpolitikan negara. seperti yang
diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Distrik (KOPURWADI)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya(UINSA), pada Senin(25/03/19) di Ruang Kemahasiswaan FISIP.
Senin pagi (09:30) pembukaan
pemilu raya diwarnai warga ilmu politik yang terlibat dalam pesta demokrasi
tersebut. dalam pemira FISIP terlihat demokratis karena tidak ada calon
tunggal. 2 (Dua) pencalonan untuk partai yakni Partai Revolusi Mahasiswa (PRM)
dan Partai Mahasiswa Sejahtera (PMS), 2 calon Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA), 2 calon pada masing-masing Himpunan Mahasiswa Prodi(HMP) yaitu
Sosiologi, Ilmu Politik dan Hubungan Internasional.
Daftar pemilih tetap (DPT) yang
terdiri mahasiswa aktif di lingkungan FISIP terdapat 831 untuk SEMA dan
DEMA,297 untuk prodi Sosiologi, 250 untuk prodi Ilmu Politik dan 284 untuk
prodi Hubungan Internasional.
Saputro selaku salah satu ketua
Komisi Pemilihan HIMA (KPH) Ilmu Politik memberi keterangan mengenai alur
pencoblosan.
"mahasiswa aktif yang menjadi pemilih masuk ruangan menunjukkan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) atau bukti lainnya seperti Siakad dan sejenis kartu
perpustakaan, lalu registrasi di tempat receptionis dan diberikan
3(tiga) surat suara untuk SEMA, DEMA, dan pemilihan HMP berdasarkan prodi
masing-masing, kemudian di arahkan ke bilik pencoblosan setelah itu memasukkan
surat suara berdasarkan kotak suara, langkah terkhir mencelupkan jari ditinta
sebagai tanda partisipasi". Jelas Saputro saat ditemui Jurnalis
PARLEMEN.
Ilham Nur Alam selaku ketua
KOPURWA menghimbau dan memastikan setiap mahasiswa FISIP mempunyai hak suara
yang sama dalam istilah kepemiluan "One
Man One Vote" atau satu orang satu suara.
"mahasiswa
aktif FISIP mempunyai hak suara, dan saya kira antusias mahasiswa dalam
pemilihan kali ini sudah 50% sampai siang ini, terlihat dari datangnya
mahasiswa. nanti juga akan tambah lagi". Ungkap Ilham.
Sementara itu perhitungan suara
akan dilaksanakan sekitar pukul 15:15, sedangkan pengumuman dan penginformasian
hasil Pemira akan di umumkan pada hari selasa (26/03/19).
"Tidak
memungkinkan memberikan informasi mengenai hasil pemira hari ini juga, karena
kita juga harus melalui perhitungan suara, juga perlu membuat berita acara". Pungkas Ilham.
Komentar
Posting Komentar