![]() |
| Doc LPM PARLEMEN [hrs] |
Surabaya(12/7) Zhenghe Internasional Forum Ke-5 adalah sebuah salah satu forum non pemerintah dan non politik yang mengatasi masalah dan kepentingan populasi Cina dan Muslim. Zhenghe sendiri sebagai seorang Muslim Cina menyoroti sejarah simbiosis, komersial, dan hubungan budaya antara Cina dan dunia Muslim setidaknya sejak abad ke-15 "Yang bertujuan untuk memberikan jembatan terciptanya hubungan baik antara Tiongkok dengan Islam" tutur Haiyun Ma selaku pendiri Forum Zhenghe. Pelayaran damai Zhenghe ke wilayah Samudera India, pengetahuannya yang kaya tentang Muslim dunia, dan interaksinya yang menarik dengan negara dan wilayah non-Cina atau non-Muslim mewakili hubungan antara negara-negara Muslim dan Cina yang tidak kolonial.
Forum ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Rangkaian acara ini dilaksanakan di 2 lokasi yang berbeda yakni di Amphitheater UINSA dan Jatim Expo (JX) Surabaya. Pembukaan Konferensi ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di JX dan dihadiri berbagai perwakilan dari berbagai negara.
Zhenghe International forum memilih UINSA surabaya karena universitas ini adalah salah satu kampus yang memiliki latar belakang dan pendidikan islam yang terkenal di Surabaya. "Lebih spesial lagi Zhenghe international forum memiliki kerjasama istimewa dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang dimana Fisip Uinsa memiliki satu-satunya Pusat Kajian Indonesia dan Tiongkok (PUSKIT) yang dimana itu menjadi faktor yang sangat besar dan menjadi daya tarik utama dari Fisip yang ditawarkan kepada Zhenghe International Forum" tutur Prof. Muzakki selaku Dekan FISIP [eg/spt/hrs]

Komentar
Posting Komentar