PBAK FISIP 2019 "Memanas"



Jumat 16/08/2019. Berbeda dari tahun kemarin, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk Mahasiswa Baru (MABA) 2019 dengan konsep outdoor  yang terletak dibelakang fisip menggunakan tenda beserta kipas blower sebagai tambahan fasilitas untuk maba agar tidak terlalu gerah.

Afif, selaku ketua Dema Fakultas mengatakan "tempat ini merupakan rekomendasi dari pihak dekanat karena sebelumnya itu mau ditempatkan di gedung FDK, tapi karena gedung fdk itu sudah sangat lama dan tua dan sangat sangat beresiko terhadap keselamatan peserta jika ditaruh disana, maka dengan terpaksa kami menyetujui saran itu"

Ketentuan tempat tersebut sesuai dengan hasil rapat komunal antara pihak fakultas dengan Senat Mahasiswa (SEMA) F, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) F dan Panitia PBAK 2019.
"awalnya, sesuai dengan rapat dengan pimpinan tempatnya diletakkan di gedung dakwah, itu sudah dibagi masing-masing fakultas, ada yang di auditorium, dakwah, adab dsb..., seperti biasanya, kemudian dari pihak dekanat ketika rapat dengan Sema dema di rapat komunal ada perubahan dan untuk fisip ini menggunakan forum sendiri dengan memanfaatkan tenda yang telah dipesan oleh universitas" tutur Alvin, Ketua SEMA F.

Prof Muzakki selaku Dekan Fisip mengatakan " soal pembagian fakultas itu bukan kewenangan fakultas, tahun ini fisip diberi ruangan auditorium Fakultas Dakwah, keputusan sidang Universitas begitu,awalnya begitu, lalu kami meminta jaminan keselamatan, karena tahun lalu ketika dipakai Fakultas adab, itu ruangannya getar karena sudah tua, lalu kami ambil keputusan nggak kita pakai, karena tidak ada jaminan security. karena tidak ada opsi lagi, dan seluruh gedung telah dipakai, maka kami memutuskan untuk menaruh diluar ruangan.”

“Kami lebih memilih dimarahi anak-anak Fisip sendiri, dari pada kami dimarahi oleh orang tua mereka, karena jaminan security itu, saya meminta maaf kepada adek-adek Mahasiswa dan panitia, tidak ada hal yang lebih maksimal yang bisa kami lakukan dengan teman-teman management Fakultas kecuali ini" pungkasnya.
Ketetapan tempat tersebut mendapatkan tanggapan dari beberapa pihak "saya merasa kurang kondusif jika diletakkan di luar ruangan, apalagi tadi saya menampilkan video jadi tidak terlalu kelihatan karena ya,, kena sinar matahari, jadinya agak buram, ditambah lagi banyak kendaraan yang berlalu-lalang menambah para maba fisip kurang konsentrasi" ujar azizah selaku dosen Fisip sekaligus pemberi materi diacara tersebut.

Hal yang serupa dikatakan oleh Syafari, selaku peserta pbak,“kita sebagai peserta, susah mencari tempat yang teduh, tidak bisa menampung semua mahasiswa, ada mahasiswa yang kepanasan dan ada juga mahasiswa yang merasa cukup, tapi itu bagi kita tidak cukup, karena kita mahasiswa Fisip, sebagai saudara tidak ada yang dilakukan berbeda, semuanya sama”. (lhm/hrs).

Komentar