Simulasi Legislasi, Budgeting dan Controling di Acara Sekolah Parlemen.


Doc. LPM PARLEMEN

FISIP, (01/10). Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kegiatan Praktik Pengembangan Kompetensi Mahasiswa dengan tema "Sekolah Parlemen". Dalam kegiatan ini, menghadirkan dua narasumber yaitu Ahmad Hanafi selaku Direktur Indonesian Parlementary Center (IPC) Jakarta dan praktisi dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jatim, Drs. H. Samwil.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung lulusan Prodi Ilmu Politik yg berkualitas. Di sesi pertama Bapak Ahmad Hanafi menyampaikan materi tentang "Partisipasi Masyarakat dalam Proses Legislasi, Budgeting dan Pengawasan" dengan moderator Ibu Holilah S.Ag, M.Si. 

Di sesi kedua, di isi materi oleh Bapak H. Samwil selaku Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur dan Moh. Ilyas Rolis S. Ag., M. Si, selaku moderator.

Menurut Ibu Holilah Ketua Prodi ilmu politik, kegiatan ini menggunakan metode praktik dengan simulasi oleh pemateri, "simulasi ini memang inisiatif dari Pemateri, jadi lebih mudah dimengerti dan membuat mahasiswa tidak jenuh. "

Drs. H. Samwil pemateri acara mengungkapkan, "kalau dibuat semacam ceramah biasanya hanya dari Pemateri ke peserta, suasananya terlalu membosankan dan saya selalu begini agar nuansa nya hampir mirip dan akan selalu diingat oleh adek-adek mahasiswa"

"Dalam simulasi ada yang berperan sebagai Pimpinan DPR, Gubernur, Wakil Gubernur, Badan Musyawarah (BANMUS) yang merencanakan kegiatan seluruh pimpinan dan anggota DEWAN, Badan Anggaran (BANGAR) yang merencanakan seluruh kegiatan yang terkait dengan dana gubernur dan DPRD itu sendiri, Badan Kehormatan (BK) DPR yang mengatur bagaimana seorang legislator memiliki batasan-batasan tertentu yang harus dihormati secara bersama, jadi artinya anggota dewan itu nggak boleh 'semau gue' , kalau melampaui batas ada laporan, diproses walaupun partainya tetep menginginkan disitu, tetapi badan kehormatan akan bertindak lebih dari diatasnya partai masing masing. " tegasnya.  (lhm)

Komentar