Lagi lagi UKT dan FASILITAS

Doc. LPM PARLEMEN

Aspirasi mahasiswa kembali disampaikan melalui sebuah tulisan kertas yang ditempel di dinding mading lantai 1 . "saya tidak tahu maksud dari tulisan ini, lebih baik datang ke saya menyampaikan serta menjelaskan keluh kesahnya" jelas Bu Wiwik wakil dekan bagian administrasi umum perencanaan dan keuangan.

"kata orang tua ikut menjerit merupakan inisiatif dari mahasiswa sendiri. karena di awal itu ada inform konsen yang disetujui oleh orang tua saat pengisian borang (saat mahasiswa daftar ulang pertama). Kita sudah menyediakan ruang untuk menyampaikan pendapat di saat rapat evaluasi perkuliahan yang diadakan setiap semester, yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa. harapannya mereka dapat hadir dan dapat mendengar penjelasan langsung dari saya."

"Kita juga menyediakan dana untuk mahasiswa yang kurang mampu dari UPZ (Unit Pengepul Zakat) yg dulu namanya PPZ, dana ini didapat dari pimpinan dan dosen sebanyak 2,5% dari gajinya. Untuk informasinya kita memberikan langsung ke ketua prodi yang akan disampaikan langsung ke mahasiswa. Saya pribadi juga sudah membantu 7 mahasiswa yang kurang mampu rata-rata mereka ada di semester 5, 9 dan 11" lanjutnya

tapi pernyataan ini di tepis oleh salah satu ketua himpunan mahasiswa Prodi feryan Arlingga. "saya tidak tau informasi tentang penyediaam bantuan dana dari UPZ, malah saya baru tau sekarang." 


"Untuk fasilitas kami sudah berusaha memperbaiki dan meningkatkan. Salah satu contohnya perpustakaan dan lab studi Indonesia Tiongkok." Lanjut Bu Wiwik selaku wakil dekan bagian administrasi umum perencanaan dan keuangan. (Rc)

Komentar