MODERNISASI RURAL COMMUNITY

Hasil gambar untuk Modernisasi Rural Community

Oleh : Nabela Putri W

Saat ini Indonesia sedang menghadapi era globalisasi, dimana semua pekerjaan akan lebih efektif dan efisien dengan menggunakan teknologi. Seperti halnya Ujian Nasional yang dulunya menggunakan kertas, sekarang sudah menggunakan komputer. Tidak hanya itu, berdagang pun bukan lagi secara offline saja, tetapi dengan cara online pun bisa. Perkuliahan juga tidak harus tatap muka, sudah banyak aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah proses pembelajaran.


Masyarakat desa sudah mulai mengalami modernisasi, contohnya gaya hidup. Terbukti dengan adanya alat komunikasi. Dahulu sebelum mengalami transisi, hanya beberapa orang yang memiliki smartphone, masyarakat desa lainnya masih menggunakan surat untuk mengirim pesan. Sekarang, sebagian besar sudah memiliki smartphone untuk berkomunikasi. Selain itu juga, masyarakat desa yang ingin bepergian ke kota, mereka mulai condong membeli makanan siap saji seperti KFC, MCD, Burger King, dll. Menurut Marx (2015:504), modernitas ditentukan oleh ekonomi kapitalis. Dimana kemajuan ditimbulkan dengan adanya proses transisi dari masyarakat sebelumnya ke masyarakat kapitalis. Dapat diartikan bahwasannya ekonomi rural community sudah dapat menyetarakan dengan perekonomian urban community. Tetapi tidak semua masyarakat desa sudah berevolusi dengan adanya kemajuan global. Sebagian masyarakat juga ada yang masih ketertinggalan, keadaan itu disebabkan oleh faktor pengetahuan dan ekonomi.


Tidak hanya itu saja, modernisasi sudah merambah dalam hal pekerjaan. Sebagai contoh, alat yang digunakan untuk mengelola sawah. Dahulu sebeleum adanya modernisasi, petani mengelola sawah dengan cara tradisional. Mulai dari penanaman bibit, pengelolaan tanaman dan memanen tanaman. Sekarang di rural community memanen padi dengan cara modern seperti menggunakan combine harverter (mesin pemanen padi). Dikutip dalam berita harian kompasiana, dua tahun lalu Bapak Jokowi bekerjasama dengan PT. Telkom menciptakan sebuah aplikasi khusus untuk masalah pertanian. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk mencari informasi tentang mengelola tanaman, melainkan para petani dapat berkomunikasi satu sama lain guna berdiskusi terkait tata kelola tanaman.


Modernisasi tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga menimbulkan dampak negatif. Menurut Durkheim (2015:504), modernitas ditentukan oleh solidaritas organik dan pelemahan kesadaran kolektif. Walaupun solidaritas organik menghasilkan kebebasan yang lebih besar dan produktivitas yang lebih tinggi, namun juga menghadapi serangkaian permasalahan. Seperti halnya rendahnya moralitas, individualisme, dan apatis. Setiap manusia pasti ingin berevolusi menjadi lebih baik. Dari keadaan yang kurang sejahtera menjadi sejahtera. Dari ketertinggalan menjadi setara. Penulis mengharapkan masyarakat desa atau rural community dapat berevolusi sesuai dengan kebutuhan dan dapat memikirkan dampak positif dan negatif dari adanya kemajuan global.

Komentar