Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menggelar Musyawarah Besar (MUBES) Ke VII di Graha Universitas Sunan Giri Surabaya. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 09 Februari 2022, dihadiri oleh beberapa mahasiswa ilmu politik dari berbagai angkatan yang aktif menjadi Mahasiswa Ilmu Politik dan tamu undangan. Musyawarah Besar ( MUBES) kali ini mengangkat tema " Rekontruksi sinergi dan ekosistem untuk menciptakan himapol UINSA yang progresif dan inovatif"
Baca juga : seminar kemerduan bahasa dalam sastra
Tujuan mengambil tema MUBES ini. menjadikan sebuah sinegritas dan ekosistem untuk kepengurusan selanjutnya pada khusus angkatan 2020-2021, yang menjadikan HIMAPOL yang inovatif dan kreatif. Menurut Panji sebagai Ketua HIMAPOL, “ alasan mengambil tema tersebut untuk membangun secara ulang tentang sinegritas dan ekosistem serta kepengurusan baru angkatan 2020 dan 2021 yang akan membuat lingkungan mahasiswa ilmu politik sesuai tema yaitu inovatif dan kreatif sehingga kepengurusan baru dapat berjalan lancer.
Dalam wawancara kali ini, Fatma Aprilia Putri sebagai Ketua Pelaksana MUBES Himapol menambahkan bahwa tema yang diusung kali ini merupakan koreksi dari kepengurusan sebelumnya yang memiliki kekurangan seperti kurangnya rasa kekeluargaan diantara angkatan. "Rekonstruksi itu membangun kembali dan juga sinergi dan interaksi yang diharap dapat menciptakan keharmonisan serta rasa kekeluargaan yang lebih baik, sedangkan ekosistem itu sendiri merupakan hubungan timbal balik, yang berarti bahwa rekonstruksi sinergi dan ekosistem pada tema kali ini diharapkan dapat menciptakan Himapol Fisip UINSA lebih progresif, bergerak aktif, dan juga inovatif".
Tema yang diambil merupakan usulan dari beberapa kepanitiaan, dimana tema tersebut akan menjadi opsi untuk dipilih oleh anggota-anggota lain sesuai dengan acara yang akan dilaksanakan. Beberapa agenda yang dilaksanakan pada MUBES kali ini adalah penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban satu tahu kepengurusan, sidang pembahasan dan pengesahan AD dan ART, GBHO periode 2021-2022. Panji Juga memiliki harapan besar yaitu siapapun yang menjadi penerusnya harus membawa HIMAPOL perubahan secara signifikan tentunya perubahan kearah kebaikan karena kabinet Nawasena berarti menuju masa depan yang lebih cerah.
Namun
acara tersebut juga tidak berjalan dengan mulus terdapat beberapa kendala dalam
acara itu yang harus dihadapi oleh seluruh panitia himapol yang menurut Fatma sebagai ketua pelaksana, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya partisipasi
aktif dari para kepanitiaan dalam rapat-rapat peninjauan progresivitas. Selain
itu, Fatma berharap semoga rekan-rekan dari ilmu politik khsusunya Himapol
lebih aktif dalam berorganisasi dan juga lebih erat rasa kekeluargaan dan
kerjasamanya.(D&I)
Komentar
Posting Komentar