Surabaya, (27/12/2022). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya mengadakan Closing
Ceremony Dies Natalis Sewindu FISIP di Auditorium FISIP Kampus 2 UINSA
Gunung Anyar. Tujuannya adalah sebagai penutup dari serangkaian acara yang
telah terlaksana dalam rangka memperingati Sewindu FISIP UINSA 2022. Acara ini
menghadirkan Dr. Abdul Chalik, M.Ag selaku Dekan , Dr. H. Moh. Syaeful
Bahar, M.Si selaku Wakil Dekan III FISIP, jajaran pengurus Senat Mahasiswa
FISIP, serta sejumlah tamu undangan yang terpilih menjadi pemenang lomba sesuai
kategori masing-masing. Closing Ceremony
dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Desember 2022 pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.
Acara dibuka
dengan kegiatan seremonial seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne
UINSA bersama-sama sebelum masuk pada sesi pemberian sambutan yang dibawakan
oleh Oscar Krisna M. selaku Ketua Panitia Acara, Faizul Kamal Ketua
Senat Mahasiswa FISIP, Fefian Ketua Dewan Mahasiswa, serta Pak Bahar selaku Wakil
Dekan III FISIP. “Acara ini memang belum sempurna, namun ini merupakan awal
yang baik bagi FISIP UINSA ke depannya,” ucap Pak Bahar saat memberikan
sambutan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pembagian hadiah pada masing-masing pemenang sesuai kategori lomba yang diikuti. Adapun lima kategori lomba dalam peringatan Dies Natalis Sewindu FISIP UINSA 2022 diantaranya adalah Festival Karya Tulis Ilmiah (FKTI) juara 1,2 dan 3 diraih oleh Tengku Zalfa Zahira Afniansyah,Galib Arofahzam Bahari dan irena Dyah Kristina, perlombaan Badminton Putra dimenangkan oleh A. Rizky Ghozali dan Adam Bamazroe, perlombaan badminton putri dimenangkan oleh Adelia Ernesta Putri dan Vanya Safwa Nadzilla, perlombaan Catur dimenangkan oleh Muhammad Rifqi Daffa Suwandi dan R.Rifqy Arya Nugroho, dan terakhir Perlombaan Tenis Meja dimenangkan oleh Muhammad Arif Adhimudin dan Yono. Seluruh pemenang lomba masing-masing mendapatkan piala berukuran sedang, sertifikat cetak, serta sejumlah uang pembinaan yang dimasukkan dalam amplop berwarna coklat. (IRN/SDA)
Komentar
Posting Komentar