99 Mahasiswa Resmi Dikukuhkan Dalam Yudisium 26 Fisip UIN Sunan Ampel Surabaya



Surabaya, (15/02/2023). Telah dilaksanakan Yudisium ke 26 semester gasal tahun akademik 2022/2023 program sarjana strata 1 fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Sunan Ampel Surabaya untuk calon wisudawan dan wisudawati ke 102 di lantai 5 Auditorium FISIP UINSA. Kegiatan tersebut diikuti oleh 99 mahasiswa Fisip, peserta yudisium dari prodi ilmu politik sebanyak 28 orang, dari prodi hubungan internasional sebanyak 47 orang, dari prodi sosiologi sebanyak 24 orang dan dihadiri oleh beberapa tamu undangan.
 
Dalam pembukaannya disebut kata “selamat malam”, sebuah sapaan dalam sambutan yang dilantunkan oleh Bapak Dekan yaitu Dr. Abd. Chalik, M.Ag. “Selamat malam” memiliki arti bahwa 99 mahasiswa tersebut, kini telah memasuki tahap “kegelapan” dalam hidup. Sekarang mereka sudah lepas dari tanggung jawab perkuliahan dan fakultas sehingga mereka kini harus berjalan sendiri tanpa ada yang membimbing seperti saat mereka dibangku perkuliahan. Beliau juga menyebutkan bahwa saat ini mereka harus memperbaiki casing atau tampilan luar sebagai prioritas, karena tampilan luar merupakan daya saing yang dibutuhkan di zaman ini, sedangkan tampilan dalam diri masih bisa dilakukan sesudahnya. Oleh sebab itu, kini para mahasiswa tersebut harus mampu berjuang dalam hari yang “malam” tersebut.




Diucapkan selamat dan sukses kepada 99 mahasiswa yang telah berjuang demi kelulusannya di bangku perkuliahan. Berikut nama-nama wisudawan terbaik berdasarkan peringkatnya:

Wisudawan terbaik Prodi ilmu politik: 

  1. Hasna Nisa’ul Fai’zah
  2. Chairunnisa
  3. Dian Erika Rahmadhani

Wisudawan terbaik Prodi hubungan internasional:

  1. Fetty Fidyatus Sholihah
  2. Rizbar Bara Ryamizard
  3. Kintan Rosita Ristiani

Wisudawan terbaik Prodi sosiologi:

  1. Annisa Rizkia Ahmad R. (wisudawati terbaik Fisip)
  2. Nabela Putri Widiyanti
  3. Putri Arvianti

Selamat dan terimakasih kepada beberapa anggota LPM Parlemen yang mengikuti yudisium tahun ini, berikut kesan dan pesan yang mereka sampaikan untuk teman-teman baik untuk segi organisasi maupun perkuliahan mereka:

  1. Ilham Maulana Ardin, Pimpinan Umum LPM Parlemen 2018. LPM Parlemen adalah wadah konkret untuk mengasah ketajaman analisis tulisan, menambah wawasan bacaan, mengembangkan kedewasaan dalam organisasi dan memperluas jejaring sosial. Saya adalah bukti nyata bahwa pembelajaran tersebut mempermudah saya untuk menyusun serta menyelesaikan tugas akhir kuliah (skripsi). Semoga LPM Parlemen bisa menjadi organisasi yang bermanfaat melalui tulisan dan media, dapat lebih peka dengan isu-isu terkini.
  2. Haris Tomi Nugroho, Litbang LPM Parlemen 2018. LPM Parlemen menjadi tempat yang memusingkan dengan indikasi positif. Pesannya, ojo wedi rek!
  3. Karimatul Agustina, Bendahara LPM Parlemen 2018. Semangat untuk teman-teman LPM Parlemen, terus berikan berita terkini dan sumber bacaan yang menarik untuk mahasiswa.
  4. Nabela Putri Widiyanti, Koordinator Litbang LPM Parlemen 2019. Selama di LPM parlemen, kemampuan saya dapat berkembang dalam bidang kepenulisan, desain, fotografi, dan videografi. LPM parlemen telah menumbuhkan pengetahuan saya khususnya dalam bidang jurnalistik. Untuk teman-teman dan LPM Parlemen, jadilah jurnalis yang independen, jujur, dan bertanggung jawab. Sejatinya jurnalis yang demikian adalah jurnalis penyelamat realitas masa kini dan masa depan.
  5. Fitria Nur Cholifah, Bendahara LPM Parlemen 2019. LPM merupakan wadah pengembangan potensi yang sangat baik. Sehingga dalam kebutuhan kepenulisan sangat bermanfaat dalam perkuliahan. Mulai dari kepenulisan artikel, esai dan lain sebagainya. Semoga selalu solid dan mampu amanah. Selalu semangat, bekerjasama dan banyak kegiatan-kegiatan positif lainnya. (MIS)

Komentar