Mengasah Kreatifitas Anggota LPM Parlemen Dalam Pra-Buletin 2023




Surabaya, (19/05/2023). LPM Parlemen FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya telah usai melakukan kegiatan acara pra-buletin. Kegiatan ini merupakan salah satu prosedur persiapan sebelum pembuatan buletin untuk anggota baru LPM Parlemen. Kegiatan ini bertempat di lantai 5 ruang 5.3 gedung FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara ini wajib dihadiri oleh seluruh anggota LPM Parlemen FISIP UINSA.

Pra-buletin kali ini menyongsong tema “Pengelolaan Informasi Ke Dalam Ilustrasi Yang Kreatif”. Tema ini dipilih dengan harapan untuk mengajak anggota LPM Parlemen mengemas dengan epik sebuah informasi ke dalam wadah (buletin) yang menarik, inovatif dan kreatif, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Acara ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada seluruh anggota LPM Parlemen FISIP untuk bisa mengetahui bagaimana cara menulis buletin dengan baik dan benar sehingga bisa layak untuk diedarkan.


Antusiasme anggota LPM Parlemen dalam menghadiri acara ini juga perlu diapresiasi, hal tersebut dapat dilihat dari aktifnya anggota dalam bertanya atas ketertarikannya dengan materi yang diangkat. Meski begitu, Karisma Nisaul Mukarromah selaku ketua pelaksana dalam acara pra-buletin ini menuturkan bahwa terdapat beberapa kendala dibalik persiapan acara pra-buletin ini. Namun hal tersebut dapat terselesaikan dengan baik sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar.

Rangga Prasetyo Aji Widodo merupakan narasumber dalam kegiatan kali ini. Materi yang diberikan meliputi bagaimana caranya menulis buletin dengan baik, seperti memperhatikan rubrikasi buletin, layouting, gaya penulisan, hingga dampak dari buletin yang dibuat.. Kemudian anggota LPM Parlemen FISIP UINSA, juga dibagi kedalam beberapa kelompok guna mengimplementasikan ilmu yang sudah mereka dapat. Mereka dituntut untuk membuat konsep buletin berupa simulasi penyusunan rubrikasi buletin. Dengan diadakannya mini simulasi tersebut diharap peserta mengetahui dan terbiasa dalam menulis khususnya mengonsep rubrikasi pada buletin.


Untuk membuat konsep tulisan yang baik tentunya diperlukan kemampuan untuk berpikir kritis, yaitu mampu melihat kondisi dan situasi terkini dari lingkungan sekitar. Dari informasi tersebut, kita harus bisa mengolahnya untuk menjadi informasi yang layak untuk dibaca dan disebar-luaskan kepada pembaca. Karena Parlemen adalah lembaga pers maka tugasnya adalah untuk menulis dan menyebar-luaskan informasi pada media Parlemen baik online, elektronik, maupun media cetak.

Proses pembuatan buletin sendiri diawali dengan pembentukan panitia. Setelah itu panitia mulai melakukan pengonsepan buletin dengan menyusun rubrikasi dari hasil diskusi bersama. Setelah mendapati kesepakatan, rubrikasi akan dibagi dan yang bertugas harus mulai merancang konsep pengambilan dan pengumpulan data. Melalui proses yang begitu panjang dan dalam pantauan pimpinan redaksi, buletin pada akhirnya akan melalui proses editing untuk melihat kaidah kepenulisan, setelah itu masuk dalam proses layouting dan sekali lagi proses panjang tersebut akan membawa buletin pada kesiapan karya tulis untuk diedarkan kepada khalayak umum. (MRI, MRA, MIS)

Komentar