POLEMIK PERUBAHAN JADWAL AKADEMIK UIN SUNAN AMPEL SURABAYA TAHUN 2023

 

Sumber: https://images.app.goo.gl/i2o6uwCWsgJeze3A8 


    Keberadaan perubahan jadwal akademik di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya tentu menjadi topik pembicaraan yang hangat belakangan ini, terutama di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, perubahan yang telah diterapkan ini menimbulkan banyak pendapat pro dan kontra dari mahasiswa. 

    Perubahan jadwal akademik dapat meningkatkan tingkat retensi mahasiswa. Dalam penjadwalan yang fleksibel, mahasiswa akan lebih mudah beradaptasi dengan kurikulum dan menghindari penumpukan tugas atau ujian yang dapat menimbulkan tekanan. Dengan adanya waktu yang lebih lama dalam satu semester, tentunya juga memberikan kesempatan yang baik bagi mahasiswa dalam mengatur waktu dengan baik, mempersiapkan diri, dan menyeimbangkan antara aktivitas akademik dan non-akademik.

    Namun demikian, perlu diakui bahwa perubahan jadwal akademik ini tidak dapat memuaskan semua pihak. Beberapa mahasiswa mungkin merasa terganggu dengan perubahan ini karena harus beradaptasi. Baik dalam persiapan untuk segera kembali ke kampus, maupun dalam hal pembayaran UKT yang tentu saja harus disesuaikan dengan jadwal yang dimajukan. 

    Perubahan jadwal akademik yang dimajukan ini, menimbulkan banyak protes mengingat jadwal masuk kembali ke kampus, sama dengan beberapa kampus yang sebelumnya memiliki jadwal libur yang lebih awal dibandingkan kampus UINSA sendiri. Sehingga dengan ini, mahasiswa UINSA merasa bahwa waktu liburan yang diberikan oleh kampus terasa kurang memuaskan karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Banyak juga mahasiswa yang sudah membeli ticket untuk pulang berharap bertemu keluarga lebih awal dipatahkan oleh kenyataan bahwa hari tenang yang jatuh  pada tgl 19 Juni ternyata mundur menjadi tgl 26 akhirnya banyak mahasiswa/i kecewa dengan adanya kebijakan tersebut. Ada juga perubahan KKN yang tumpang tindih dengan jadwal pbak  disini meresahkan anggota yang mengikuti KKN yang berpartisipasi dalam menyiapkan PBAK, padahal jauh-jauh hari sudah di jadwalkan untuk anggota tersebut dalam memanajemen antara persiapan PBAK dengan pelaksanaan KKN. Dengan adanya perubahan tersebut membuat anggota yang terlibat menjadi kelimpungan dalam melaksanakan dan menyiapkan yang sudah matang. 

    Perubahan ini juga berdampak pada beberapa kegiatan mahasiswa yan dijadwalkan pada tanggal-tanggal yang seharusnya masih dalam periode liburan. Sehingga, terpaksa harus mengubah jadwal atau bahkan membatalkan acara atau agenda yang telah ditetapkan sebelumnya. Tentu saja, dibandingkan dengan tanggapan positif, banyak dari para mahasiswa yang menentang perubahan jadwal yang ditentukan oleh universitas UINSA. Harapan mahasiswa, universitas dapat mempertimbangkan kembali mengenai perubahan jadwal tersebut. (SMAN, SNH)





Komentar